Herunterladen Inhalt Inhalt Diese Seite drucken

3M E. coli O157 Gebrauchsanweisungen Seite 213

Molekulare detektion
Inhaltsverzeichnis

Werbung

Verfügbare Sprachen
  • DE

Verfügbare Sprachen

  • DEUTSCH, seite 23
7. Periksa dan konfirmasi proses yang telah dikonfigurasi di Perangkat Lunak Deteksi Molekuler 3M.
8. Klik tombol Start di perangkat lunak dan pilih instrumen yang akan digunakan. Tutup instrumen yang dipilih akan
membuka secara otomatis.
9. Masukkan Baki Pemuat Kecepatan Deteksi Molekuler 3M ke Instrumen Deteksi Molekuler 3M dan tutup dengan
rapat untuk memulai pengujian. Hasilnya akan ditampilkan setelah 60 menit, meskipun hasil positif dapat terdeteksi
lebih cepat.
10. Setelah pengujian selesai, keluarkan Baki Pemuat Kecepatan Deteksi Molekuler 3M dari Instrumen Deteksi Molekuler
3M dan buang tabung dengan merendamnya ke dalam larutan pemutih rumah tangga 1-5% (v:v dalam air) selama 1 jam
dan jauhkan dari area persiapan pengujian.
PERHATIAN: Untuk meminimalkan risiko munculnya hasil positif palsu karena kontaminasi silang, jangan
membuka tabung reagen yang berisi DNA hasil amplifikasi. Ini termasuk Kontrol Reagen 3M, Tabung Reagen
Deteksi Molekuler 3M untuk Pengujian 2 - E. coli O157 (termasuk H7), dan Tabung Kontrol Matriks 3M. Buang
tabung reagen yang tersegel dengan merendamnya ke dalam larutan pemutih rumah tangga 1-5% (v:v dalam air)
selama 1 jam dan jauhkan dari tempat persiapan pengujian.
Hasil dan Interpretasi
Terdapat suatu algoritme yang menginterpretasikan kurva keluaran cahaya yang dihasilkan dari deteksi amplifikasi asam
nukleat. Hasil dianalisis secara otomatis oleh perangkat lunak dan diberi kode warna berdasarkan hasil tersebut. Hasil yang
Positif atau Negatif ditentukan dari analisis sejumlah parameter kurva khusus. Hasil yang dianggap positif dilaporkan secara
aktual sedangkan hasil Negatif dan Perlu Pemeriksaan akan ditampilkan setelah pengujian selesai.
Sampel yang dianggap positif harus dikonfirmasi sesuai dengan standar prosedur pengoperasian laboratorium atau dengan
mematuhi konfirmasi metode rujukan yang sesuai
larutan/media cair pengayaan sekunder, dilanjutkan dengan pengusapan dan konfirmasi isolat menggunakan metode
biokimia dan serologi yang sesuai.
CATATAN: Sampel yang negatif tidak akan memberikan hasil pembacaan nihil karena sistem dan reagen amplifikasi
Deteksi Molekuler 3M untuk Pengujian 2 - E. coli O157 (termasuk H7) memiliki pembacaan unit cahaya relatif (RLU)
"latar belakang".
Meskipun jarang terjadi, jika output cahaya tidak normal, algoritme akan memberi label "Perlu Pemeriksaan".
3M menyarankan pengguna mengulang pengujian untuk sampel yang berstatus Perlu Pemeriksaan. Jika hasil tetap
menunjukkan label Perlu Pemeriksaan, lanjutkan ke pengujian konfirmasi menggunakan metode yang Anda pilih atau
sebagaimana ditentukan oleh peraturan setempat.
Dalam hal terjadi hasil yang tidak sesuai (dianggap positif dengan Deteksi Molekuler 3M untuk Pengujian 2 - E. coli
O157 (termasuk H7), yang tidak dikonfirmasi oleh salah satu cara yang diuraikan di atas, dan terutama untuk uji
penggumpalan lateks), laboratorium harus mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keabsahan hasil
yang diperoleh.
Konfirmasi Hasil Sesuai dengan Metode Bersertifikasi NF VALIDATION
Dalam konteks NF VALIDATION, semua sampel yang dinyatakan positif oleh Deteksi Molekuler 3M untuk Pengujian
2 - E. coli O157 (termasuk H7) harus dikonfirmasi menggunakan salah satu dari tes berikut:
Opsi 1: Menggunakan standar ISO 16654
Opsi 2: Menerapkan metode konfirmasi yang terdiri dari: Pindahkan 50 μL larutan/media cair air pepton berpenyangga
ke dalam pelat agar Cefixime Potassium Tellurite Sorbitol MacConkey (CT-SMAC)
37°C. Pindahkan koloni karakteristik ke agar nutrien dan lakukan tes penggumpalan lateks langsung pada koloni terisolasi.
Jika hasil Deteksi Molekuler 3M untuk Pengujian 2 - E. coli O157 (termasuk H7) tidak dikonfirmasi, lakukan langkah
pemisahan imunomagnetik kemudian pindahkan 50 μL ke dalam CT-SMAC.
Opsi 3: Menggunakan probe asam nukleat sebagaimana dijelaskan dalam standar EN ISO 7218
koloni terisolasi (murni atau tidak) dari CT-SMAC (lihat Opsi 1 atau 2). Probe asam nukleat harus berbeda dari yang
digunakan pada Deteksi Molekuler 3M untuk Pengujian 2 - E. coli O157 (termasuk H7).
Opsi 4: Menggunakan metode bersertifikasi NF VALIDATION lainnya, yang prinsipnya harus berbeda dari Deteksi
Molekuler 3M untuk Pengujian 2 - E. coli O157 (termasuk H7). Protokol lengkap yang dijelaskan untuk metode tervalidasi
kedua harus dipakai. Semua langkah sebelum konfirmasi dimulai harus sama pada kedua metode.
Dalam hal terjadi hasil yang tidak sesuai (dianggap positif oleh metode alternatif, yang tidak dikonfirmasi oleh salah satu
cara yang diuraikan di atas), laboratorium harus mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keabsahan
hasil yang diperoleh.
, dimulai dengan pemindahan dari pengayaan primer BPW ISO ke
(1,2,3)
yang dimulai dari pengayaan air pepton berpenyangga
(3)
9
(Bahasa Indonesia)
ID
.
(3)
. Inkubasi selama 24 ± 3 jam pada suhu
(3)
yang dilakukan pada
(5)
(3)

Werbung

Inhaltsverzeichnis
loading

Inhaltsverzeichnis