jarum. Selalu tandai jalur arteri dengan jelas untuk
menghindari injeksi secara tidak sengaja. Pastikan
sirkulasi kolateral mencukupi sebelum melakukan
tusukan di arteri.
Sambungan
tanpa pengawasan karena berpotensi terputus.
Jika ada darah, bilas alat sesuai dengan protokol
institusional. Jangan pernah mencoba untuk
merusak sistem otomatis pada pengaman jarum.
Sebelum menggunakan injektor daya, pastikan
bahwa sambungan pengaman ada di antara kateter
dan injektor daya.
Pastikan untuk berhati-hati agar sistem kateter
tidak tertekuk atau rusak selama digunakan
dengan injektor daya. Hal ini juga bertujuan untuk
mencegah kerusakan pada produk.
Patensi kateter harus dipertahankan sebelum
digunakan dengan injektor daya.
Hanya gunakan jika kemasan dalam kondisi utuh.
Pedoman
• Alat ini hanya boleh digunakan satu kali dan
diberikan dalam kondisi steril dan non-pirogenik.
• Alat ini dalam kondisi steril, kecuali jika kemasan
telah dibuka atau rusak.
• Komponen alat ini tidak mengandung lateks
karet alami, PVC, atau DEHP.
Aplikasi
CATATAN:
Jangan memutar kateter sebelum dimasukkan.
1. Setelah melakukan disinfeksi pada lokasi tusukan
dan melepaskan lapisan pelindung, tusuk vena
yang sesuai. Jika tusukan pada vena berhasil,
darah akan segera terlihat di dalam flashback
chamber yang transparan (lihat gambar A).
2. Turunkan dan dorong seluruh kateter dan unit
jarum secara perlahan untuk memastikan bagian
ujung kateter masuk ke pembuluh darah (lihat
gambar B).
3. Dengan menggunakan pelat penekan, dorong
kateter keluar dari jarum (sekitar 1/8" atau
3mm) dan perhatikan darah yang masuk kembali
7948_Introcan Safety_EU_AP_SA_IFU_1217.indd 39
Luer-slip
tidak
boleh
dibiarkan
antara jarum dan kateter untuk memastikan
kateter telah berada di dalam pembuluh darah
(lihat gambar C). Setelah dipastikan, lanjutkan
proses mendorong kateter keluar dari jarum dan
ke dalam pembuluh darah.
4. Lepaskan turniket.
5. Sebelum melepaskan jarum baja, tekan vena
distal ke bagian ujung kateter untuk mencegah
darah keluar. Pada saat bersamaan, stabilkan
hub kateter untuk mencegah kateter terlepas
selama jarum dilepaskan. Tarik jarum dengan
gerakan lurus dan terkontrol (kurangi gerakan
memutar jarum). Pengaman jarum yang terbuat
dari logam akan terpasang ke bagian ujung
jarum secara otomatis ketika ujung jarum
tersebut keluar dari hub kateter (lihat gambar D).
6. Segera buang jarum ke dalam wadah benda
tajam.
7. Hubungkan selang infus dan tutup lokasi
tusukan dengan perban steril (lihat gambar
E). Jika ada, lepaskan 'vented flasplug' untuk
pengujian glukosa.
8. Jika digunakan untuk memfasilitasi penempatan
Alat Akses Vaskular, ikuti petunjuk penggunaan
dari produsen untuk alat tertentu yang
ditempatkan.
- 39 -
14.12.17 11