Herunterladen Inhalt Inhalt Diese Seite drucken

Siemens ACUSON AcuNav 8F Gebrauchsanleitung Seite 14

Ultraschallkatheter
Inhaltsverzeichnis

Werbung

Verfügbare Sprachen
  • DE

Verfügbare Sprachen

  • DEUTSCH, seite 11
Kateter Ultrasonik ACUSON AcuNav
Simbol pada label, kateter, konektor, dan Petunjuk Penggunaan diterangkan dalam
Panduan Pengguna Kateter Ultrasonik ACUSON AcuNav.
KONVENSI
Konvensi
Deskripsi
Kateter
Kateter ultrasonik diagnostik ACUSON AcuNav 8F
Kateter ultrasonik diagnostik ACUSON AcuNav 10F
Konektor
Konektor kateter SwiftLink
DESKRIPSI
Setiap kateter merupakan alat yang steril, sekali pakai, dan dilisensikan untuk penggunaan
tunggal saja. Ujung distal kateter ultrasonik ACUSON AcuNav memiliki transduser
ultrasonik yang memberikan pencitraan 2-D. Mekanisme kemudi akan mengontrol
orientasi bidang citra melalui artikulasi empat arah dari ujung kateter.
Kateter ini ditujukan untuk visualisasi intrakardiak dan intraluminal anatomi dan fisiologi
jantung dan pembuluh besar, serta visualisasi perangkat lain di dalam jantung.
Merujuklah ke dokumentasi pengguna dari sistem ultrasonik Anda mengenai informasi
kompatibilitas kateter dan konektor dengan sistem ultrasonik yang Anda miliki.
KONTRAINDIKASI
PERINGATAN: Kateter ini tidak untuk digunakan pada pembuluh koroner atau
jaringan janin. Menggunakan kateter pada pembuluh kateter atau jaringan janin dapat
menyebabkan cedera pada pasien.
Penggunaan kateter tidak diperbolehkan dalam kondisi di mana proses kateterisasi
jantung akan menyebabkan risiko yang tidak dapat diterima pada pasien. Kondisi yang
tidak diperbolehkan termasuk, tetapi tidak terbatas untuk, kasus-kasus di mana akses
vaskuler tidak memadai. Kondisi kontraindikasi yang diketahui termasuk: sepsis,
abnormalitas koagulasi mayor, adanya trombus intrakardiak, adanya angina atau gagal
jantung kelas IV, trombosis vena dalam, dan penyakit atau abnormalitas pembuluh darah
perifer yang signifikan.
PEDOMAN PENGGUNAAN
Perhatian: Di Amerika Serikat, hukum federal membatasi perangkat ini untuk dijual
atau digunakan oleh, atau atas perintah, dokter.
Penggunaan kateter hanya dilakukan di bawah supervisi dokter yang terlatih baik dalam
hal keteterisasi jantung. Lebih baik lagi, jika dokter yang menggunakan kateter ini telah
terlatih dalam memasang dan menggunakan perangkat pencitraan intrakardiak serta
dalam menginterpretasikan gambar ultrasonik yang dihasilkan.
PETUNJUK PENGGUNAAN
PERINGATAN: Jangan mensterilkan ulang, memproses ulang, atau menggunakan
ulang kateter. Menggunakan ulang kateter dapat merusak integritas struktur kateter
dan membuat kateter terkontaminasi. Penggunaan kateter yang terkontaminasi dapat
menyebabkan infeksi pada pasien. Penggunaan kateter yang terkontaminasi dapat
menjangkitkan penyakit menular dari satu pasien ke pasien lainnya. Penggunaan
kateter yang terkontaminasi dapat menyebabkan pasien menjadi sakit atau
mengalami kematian.
PERINGATAN: Bacalah Panduan Pengguna Kateter Ultrasonik ACUSON AcuNav
dan dokumentasi pengguna dari sistem ultrasonik yang Anda miliki secara
menyeluruh sebelum mencoba menyambungkan kateter ke sistem ultrasonik dan
mengoperasikan kateter. Gagal membaca dan memahami seluruh Panduan
Pengguna Kateter Ultrasonik ACUSON AcuNav dan dokumentasi pengguna dari
sistem ultrasonik yang Anda miliki dapat menyebabkan cedera pada pasien.
Petunjuk Penggunaan ini dimaksudkan sebagai ulasan prosedur kateter. Petunjuk
Penggunaan ini tidak menyertakan latar belakang dan informasi instruksional mendasar
yang diperlukan untuk keberhasilan penggunaan kateter tersebut. Merujuklah ke Panduan
Pengguna Kateter Ultrasonik ACUSON AcuNav dan dokumentasi pengguna dari sistem
ultrasonik yang Anda miliki untuk mendapatkan petunjuk penggunaan kateter secara
lengkap.
Dokter yang tertarik untuk mendapatkan pelatihan lebih lanjut mengenai penggunaan
kateter harus menghubungi distributor kateter mereka untuk mendapatkan pelatihan.
Reaksi Merugikan
Kejadian merugikan yang berkaitan dengan kateterisasi jantung telah didokumentasikan.
Kejadian merugikan yang berkaitan dengan kateterisasi jantung termasuk (tetapi tidak
terbatas untuk): cedera arteri atau vena femoral, trombosis, pseudoaneurisme, perforasi
jantung, emboli udara, emboli paru-paru, infark miokardial, kerusakan struktur atau katup
jantung, tamponade jantung, pneumotoraks, hemotoraks, fistula arteriovena (AV), stroke,
dan kematian.
Gangguan Terhadap Bahan atau Perangkat
Sudah ditegaskan bahwa Anda harus berhati-hati terhadap kebutuhan pasien akan alat
pacu jantung atau defibrilator-kardioverter implan (ICD). Jika penggunaan kateter
mengganggu fungsi perangkat yang diimplan pada pasien, segera hentikan penggunaan
kateter tersebut.
10030119-ABS-001-12-12
Persiapan Prosedur
PERINGATAN: Jangan gunakan konektor jika terlihat mengalami kerusakan apa pun.
Menggunakan konektor yang rusak dapat menyebabkan cedera pada pasien atau
pengguna. Hubungi distributor konektor Anda.
PERINGATAN: Jangan merendam konektor. Lembap yang terjebak di antara
konektor dan kateter dapat merusak konektor dan/atau kateter, yang menyebabkan
kemungkinan pasien atau pengguna mengalami cedera atau kematian. Jangan
gunakan konektor jika konektor tampak basah. Hubungi distributor konektor Anda.
PERINGATAN: Jangan menggunakan kateter jika kemasannya terbuka atau rusak.
Menggunakan kateter yang tersimpan dalam kemasan terbuka atau rusak dapat
menyebabkan cedera pada pasien atau pengguna. Hubungi distributor kateter Anda.
PERINGATAN: Jangan gunakan kateter jika terlihat mengalami kerusakan apa pun.
Menggunakan kateter yang rusak dapat menyebabkan cedera pada pasien atau
pengguna. Hubungi distributor kateter Anda.
Sebelum Anda memulai prosedur persiapan, hidupkan sistem ultrasonik.
Untuk menyiapkan kateter dan konektor yang akan digunakan dalam
pemeriksaan ultrasonik:
1.
Periksa apakah ada kerusakan pada konektor.
2.
Periksa kemasan steril dan kateter sebelum menggunakannya.
3.
Dengan menggunakan teknik steril yang benar, keluarkan kateter dari kemasan steril.
Tempatkan kateter di area kerja yang steril.
4.
Periksa seluruh kateter untuk memastikan tidak ada yang rusak.
5.
Putar kenop kemudi. Fungsi kemudi harus mudah dilakukan. Ujung kateter harus
fleksibel ke arah yang diinginkan hingga mencapai 160°.
Catatan: Jika ujung kateter tidak kembali ke posisi netral setelah Anda melepaskan
kenop kemudi, pastikan bahwa kenop kontrol tekanan telah dilepaskan seluruhnya.
Lepaskan tekanan dengan memutar kenop kontrol tekanan berlawanan arah jarum
jam.
6.
Posisikan kenop kemudi dalam posisi netral dengan cara menyejajarkan tanda pada
kenop kemudi dengan tanda pada rumahnya.
7.
Sambungkan konektor sistem ke sistem ultrasonik.
8.
Selipkan pelapis steril menutupi tab interkoneksi sampai pelapis terpasang
sepenuhnya pada pegangan kateter.
9.
Angkat tuas pada konektor. Masukkan konektor tersebut ke tab interkoneksi kateter
sampai konektor tersambungkan sepenuhnya dengan pegangan kateter. Tekan tuas
ke bawah, hal ini akan mengunci kateter ke konektor.
10. Selipkan pelapis steril menutupi konektor dengan hati-hati. Tutupi konektor
secukupnya sehingga konektor berada di luar bidang steril.
11. Verifikasikan bahwa layar pencitraan muncul.
Selama Prosedur
PERINGATAN: Jangan gunakan tenaga berlebihan untuk memasukkan atau
mengeluarkan kateter. Penggunaan tenaga berlebihan dapat menyebabkan cedera
atau kematian pada pasien. Pastikan bahwa kedua kenop kemudi dalam posisi netral
dan kenop kontrol tekanan dilepaskan sebelum memasukkan atau menarik kateter.
Jika Anda menghadapi hambatan yang kuat selama melakukan artikulasi kateter,
hentikan prosedur. Identifikasi dan cari penyebab hambatan sebelum melanjutkan
kembali prosedur tersebut. Keluarkan dan arahkan kembali kateter sesuai keperluan.
Perhatian: Menekuk atau membelit kateter secara berlebihan dapat merusak kabel-
kabel internal dan/atau kemampuan artikulasi ujung distal.
Untuk melakukan pemeriksaan ultrasonik menggunakan kateter:
1.
Buat akses vaskuler dengan introduser kateter (hemostatik) yang cukup besar untuk
memasukkan kateter yang mengandung garam heparin.
2.
Sebelum memasukkan atau mengeluarkan kateter, pastikan bahwa kenop kemudi
ada pada posisi netral dan bahwa kenop kontrol tekanan dilepaskan.
3.
Masukkan kateter ke dalam vaskulatur melalui introduser kateter. Fluoroskopi dapat
membantu ketika memasukkan kateter ke jantung.
4.
Ketika kateter ada di bagian dalam jantung, gunakan kenop kemudi untuk
mengarahkan transduser ultrasonik untuk mengamati anatomi jantung yang dituju.
Mengakhiri Prosedur
PERINGATAN: Anggap kateter, introduser dan pelapis bekas pakai tersebut sebagai
limbah menular, limbah biologis berbahaya. Buang kateter, introduser dan pelapis
bekas pakai tersebut sesuai dengan peraturan lokal, provinsi/ negara bagian, dan
regional untuk limbah biologis berbahaya. Patuhi peraturan lokal, provinsi/negara
bagian, dan regional untuk pembuangan peralatan listrik dan elektronik. Pakai
perlengkapan pelindung yang sesuai ketika menangani kateter, introduser dan pelapis
bekas pakai tersebut. Gagal membuang kateter bekas pakai dengan benar dapat
menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan setiap orang yang bersentuhan dengan
kateter bekas tersebut.
PERINGATAN: Jangan mensterilkan ulang, memproses ulang, atau menggunakan
ulang kateter. Kateter ini merupakan alat sekali pakai dan dilisensikan untuk
penggunaan tunggal saja. Menggunakan ulang kateter dapat merusak integritas
struktur kateter dan menyebabkan kehilangan fungsi elektris dan mekanis yang
sesuai. Penggunaan kateter yang rusak dapat menyebabkan cedera atau kematian
pada pasien.
Untuk mengakhiri pemeriksaan ultrasonik menggunakan kateter:
1.
Sebelum Anda mengeluarkan kateter, pastikan bahwa kenop kemudi ada pada posisi
netral dan kenop kontrol tekanan dilepaskan.
2.
Keluarkan kateter dari pasien.
3.
Buang kateter, introduser, dan pelapis.
Membuang Bahan Kemasan
Undang-undang dan peraturan setempat mungkin mengharuskan produsen untuk
mengumpulkan dan membuang bahan kemasan tanpa memungut biaya dari pelanggan.
Hubungi distributor kateter atau konektor Anda mengenai informasi kebijakan
pengumpulan dan pembuangan kemasan di kawasan Anda.
14/34
Indonesian/Bahasa Indonesia
10030119-12

Werbung

Inhaltsverzeichnis
loading

Diese Anleitung auch für:

Acuson acunav 10f

Inhaltsverzeichnis