Kiat
•
Mungkin lebih mudah bagi Anda
untuk merakit pompa ASI ketika
masih basah.
5
Tekan tutup ke diafragma silikon
dengan kuat agar terpasang
dengan aman di atas diafragma
silikon. (Gbr. 8)
6
Pasang selang silikon ke tutup
dan motor dengan rapat. (Gbr. 9)
7
Hubungkan adaptor daya ke
motor pompa, lalu colokkan
steker ke listrik. (Gbr. 10)
Catatan
•
Hanya gunakan adaptor yang
disertakan bersama produk.
Jangan gunakan adaptor lain.
Kiat
•
Untuk pengoperasian dengan
baterai, buka penutup
belakang unit motor ke arah
yang ditunjukkan oleh tanda.
Masukkan empat baterai
alkalin AA 1,5 V baru ke tempat
baterai. Pasang kembali
penutup belakang ke unit motor.
Kami rekomendasikan Anda
menggunakan baterai isi ulang
untuk penggunaan dalam jangka
waktu lama. (Gbr. 11)
Catatan
•
Jika Anda memasang baterai di
tempat baterai motor pompa
dan mencolokkan adaptor,
maka pompa ASI akan bekerja
menggunakan pasokan listrik
utama. Baterai tidak bisa diisi
daya di dalam unit.
5
Menggunakan
pompa ASI
elektrik
Sebelum menggunakan
pompa
•
Cuci tangan sampai bersih dan
pastikan payudara Anda bersih.
Perah sedikit ASI dari setiap puting
untuk memastikan saluran ASI tidak
tersumbat.
•
Pastikan Anda mengikuti langkah-
langkah dalam bab "Pembersihan
dan pensterilan" serta "Perakitan"
untuk membersihkan, mensterilkan,
dan merakit pompa ASI.
•
Duduklah dengan santai di kursi
yang nyaman, condongkan badan
sedikit ke depan (gunakan bantal
untuk menopang punggung Anda).
Pastikan ada segelas air di dekat
Anda.
Untuk mulai memompa
1
Tekan badan pompa yang sudah
dirakit ke payudara. Pastikan
puting berada di tengah agar
bantalan pijat dapat mengunci
udara. Pastikan tidak ada celah
Indonesia
93