Herunterladen Diese Seite drucken

Bosch EXAConnecT II + I Originalbetriebsanleitung Seite 477

Werbung

Verfügbare Sprachen
  • DE

Verfügbare Sprachen

  • DEUTSCH, seite 10
OBJ_BUCH-3302-001.book Page 477 Thursday, October 5, 2017 7:16 AM
– Pilih opsi Get network parameters automatically
(DHCP).
– Masukkan nama host pada bidang entri (nilai standar:
XXXXXXXXX).
– Mulai ulang sistem Anda (lihat „Aktifkan ulang sistem
(Reset)", halaman 481).
Anda saat ini dapat membuka halaman konfigurasi
EXAConnecT dengan memasukkan nama host dalam baris
alamar web browser.
Koneksi modul I/O
Modul I/O dilengkapi dengan 16 input digital tambahan dan
16 output digital tambahan, yang dapat dievaluasi atau
dikontrol oleh stasiun utama.
Input dan output menggunakan potensial ground yang sama
dan tidak saling terisolasi. Pada strip I/O setiap dua terminal
input atau output mencakup satu terminal ground (GND).
Semua terminal ground pada blok terminal yang sama
memiliki potensial yang sama pula.
Suplai daya
Suplai daya sebesar 24-V dapat terjadi dari stasiun utama
(output daya 24-V stasiun utama: blok terminal 18), di mana
harus diperhatikan bahwa modul I/O dapat juga memiliki
potensial ground yang salam seperti stasiun utama.
Jika ini harus dipisah satu sama lain, maka disediakan satu
bagian jaringan eksternal tambahan dari modul I/O. Jadi,
satu-satunya koneksi ke stasiun utama adalah antarmuka
RS422 yang dijalankan tanpa potensial pada stasiun utama.
Dengan demikian, dalam kondisi ini, pemisahan potensial
ground stasiun utama dan modul I/O tetap dipertahankan.
Antarmuka RS422 memungkinkan koneksi kabel yang
panjang hingga 1000 m antara stasiun utama dan modul I/O.
Mulai jarak 20 m ke stasiun utama, modul I/O harus
mendapatkan suplai arus yang terpisah.
Koneksi RS422 ke stasiun utama (lihat gambar E)
Koneksi modul I/O pada stasiun utama terjadi melalui
antarmuka RS422.
– Lepaskan penutup perawatan 8 (lihat „Pekerjaan
penyusunan koneksi", halaman 475).
– Lepaskan mur pengunci 12 di sisi kiri rongga kabel bagian
tengah 11 dengan memutarnya berlawanan dengan arah
jarum jam.
– Tarik ujung kabel jaringan 5 kabel 26 di bagian tanpa
steker melalui celah rongga kabel 12 hingga ke blok
terminal 18.
Antarmuka RS422 sesuai dengan tabel berikut untuk
pengabelannya.
EXAConnecT
I/O-Module
OY+
1IA+
OZ–
1IB–
IA+
1OY+
IB–
1OZ–
GND
GND
Bosch Power Tools
Bahasa Indonesia | 477
– Periksa apakah kabel telah terpasang dengan kencang.
Putar mur pengunci 12 pada rongga kabel 11 searah jarum
jam untuk mengencangkannya kembali.
Peningkatan (lihat gambar F)
Dua modul I/O juga dapat ditingkatkan untuk meningkatkan
jumlah input dan output yang tersedia menjadi 32. Untuk itu,
modul I/O kedua akan dihubungkan pada bagiannya ke
antarmuka RS422 modul I/O pertama yang kosong.
Perintah output dari stasiun utama untuk modul I/O kedua
akan diteruskan dari modul I/O pertama secara otomatis ke
modul I/O kedua. Perubahan status input pada modul I/O
kedua juga akan diteruskan dari modul I/O pertama secara
otomatis pada stasiun utama.
Antarmuka RS422 sesuai dengan tabel berikut untuk
pengabelannya.
1. I/O-Module
2. I/O-Module
2OY+
1IA+
2OZ–
1IB–
2IA+
1OY+
2IB–
1OZ–
GND
GND
Perkabelan input digital (lihat gambar G)
Input digital dihubungkan pada modul I/O dengan pengaman
di depan opto coupler input (dioda).
Beberapa kisaran tegangan input berikut diizinkan:
– Sinyal HIGH
3,2 –26,0 V
– Sinyal LOW
0,0 –1,3 V
Elemen pasif (misalnya tombol atau switch) atau aktif dapat
dinyalakan (misalnya output SPS).
Akan tetapi, untuk itu, elemen pasif memerlukan sebuah
sumber tegangan tambahan.
Tegangan pengaktifan yang diperlukan untuk tombol atau
switch juga dapat diambil dari suplai modul I/O atau stasiun
utama, karena di sini hanya dialirkan arus minimal.
Jumlah seluruh input modul I/O yang dikumpulkan sebesar
50 ms. Sinyal input yang diterapkan tidak akan membedakan
lamanya fase dari 100 ms untuk dideteksi secara pasti.
Perkabelan output digital (lihat gambar H)
Output digital modul I/O merupakan switch daya listrik
(Power MOSFET) dengan resistor On sedikit (< 0,1 Ohm).
Potensial tidak disuplai, namun disambungkan hanya setelah
ground. Suplai daya untuk peralatan yang akan dinyalakan
tercapai melalui tegangan/unit catu daya eksternal.
Kisaran pengaktifan yang diizinkan:
– Tegangan pengaktifan
maksimal
28 V
– Arus pengaktifan maksimal 2 A
Jika input digital peralatan lain diaktifkan dengan output
modul I/O (dengan resistor internal tinggi) (misalnya dari
sebuah SPS), jangan gunakan unit catu daya eksternal.
Tegangan pengaktifan dapat diambil dari suplai modul I/O
atau stasion utama.
1 609 92A 43G | (5.10.17)

Werbung

loading