Bosch GTL 3 Professional Originalbetriebsanleitung Seite 251

OBJ_BUCH-828-004.book Page 251 Friday, May 16, 2014 1:02 PM
– Kini tempatkan alat pengukur (tanpa memutarkannya)
pada jarak 5 m sedemikian, sehingga titik temu dari
garis laser-garis laser mengena persis pada titik II yang
ditandai sebelumnya dan garis laser 0° mengena
persis pada titik III.
Berikan tanda pada tengah-tengah dari garis laser 90°
pada jarak 5 m (titik IV).
– Putarkan alat pengukur sebanyak 90° sedemikian,
sehingga tengah-tengah dari garis laser 0° melalui
titik IV.
Titik temu dari garis laser-garis laser harus tetap
berada pada titik II.
– Berikan tanda pada tengah-tengah dari garis laser 90°
pada jarak 5 m sebagai titik V yang sedekat mungkin
dengan titik I.
– Selisih d antara kedua titik-titik V dan I adalah ketidak
tepatan dari garis laser 0° dan garis laser 90° terhadap
sudut siku-siku.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 5 m = 10 m selisih
maksimal yang diizinkan adalah:
10 m x ±0,2 mm/m = ±2 mm.
Selisih d yang diizinkan antara titik-titik I dan V adalah
maksimal 2 mm.
Memeriksa ketelitian sudut antara garis laser 0°
dan 45°
– Tempatkan alat pengukur di salah satu sudut dari
permukaan yang diukur. Hidupkan alat pengukur dan
cocokkan kedudukannya sedemikian, sehingga garis
laser 0° beredar sepanjang sisi yang panjang dari
permukaan yang diukur dan garis laser 90° beredar
sepanjang sisi yang pendek dari permukaan yang
diukur.
Bosch Power Tools
Bahasa Indonesia | 251
10 m
– Berikan tanda pada titik temu dari garis laser-garis
laser pada lantai (titik I). Selain itu, berikan tanda pada
tengah-tengah dari garis laser 0° pada jarak 5 m
(titik II) dan pada jarak 10 m (titik III).
– Kini tempatkan alat pengukur (tanpa memutarkannya)
pada jarak 5 m sedemikian, sehingga titik temu dari
garis laser-garis laser mengena persis pada titik II yang
ditandai sebelumnya dan garis laser 0° mengena
persis pada titik III.
Tandai garis laser 45° pada jarak 5 m (titik IV).
– Putarkan alat pengukur sebanyak 45° sedemikian,
sehingga tengah-tengah dari garis laser 0° melalui
titik IV.
Titik temu dari garis laser-garis laser harus tetap
berada pada titik II.
Tandai garis laser 45° pada jarak 5 m sebagai titik V.
1 609 92A 0L0 | (16.5.14)